Sebagai bagian liberalisasi bidang pariwisata ASEAN, Indonesia telah ikut menandatangani kesepakatan bersama yang tertuang dalam ACCSTP (ASEAN Common Competency Standard for Tourism Professionals) setelah diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) menuntut proesionalisme dalam berbagai bidang. Kementerian Pariwisata melalui Asisten Deputi Pengembangan SDM Kepariwisataan terus berupaya meningkatkan SDM pelaku wisata yang berstandar. “menurut Catur Wibowo, tenaga Fungsional dari Deputi Pengembangan SDM Kepariwisataan Kementerian Pariwisata”.
Dalam menghadapi persaingan MEA, tantangan Indonesia salah satunya adalah pembenahan SDM pelaku wisata melalui sertifikasi. Para pemandu wisata harus memiliki Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) Kepemanduan Wisata (Tour Guide).
Salah satu lembaga Bidang Profesi LSP Jana Dharma Indonesia, beberapa manfaat yang signifikan bagi tenaga kerja di bidang pariwisata.
Peningkatan Kredibilitas
Sertifikasi profesi dapat memberikan kepercayaan dan kredibilitas yang tinggi bagi tenaga kerja di bidang pariwisata. Dengan memiliki sertifikat yang diakui secara resmi, tenaga kerja dapat membuktikan bahwa mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam industri pariwisata. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan pemberi kerja terhadap kompetensi dan keahlian mereka.
Peningkatan Kemampuan dan Pengetahuan
Proses sertifikasi profesi melibatkan pelatihan intensif dan evaluasi kompetensi. Tenaga kerja akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang aspek-aspek penting dalam industri pariwisata, seperti manajemen perhotelan, pemandu wisata, atau manajemen destinasi pariwisata. Sertifikasi profesi membantu memperluas wawasan dan keterampilan mereka, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang mereka berikan kepada wisatawan.
Keunggulan Kompetitif
Sertifikasi profesi memberikan keunggulan kompetitif bagi tenaga kerja di bidang pariwisata. Dalam pasar kerja yang kompetitif, memiliki sertifikat yang diakui dapat membedakan seseorang dari pesaingnya. Sertifikasi menunjukkan dedikasi terhadap profesi dan keinginan untuk terus belajar dan berkembang. Pemberi kerja akan lebih memilih tenaga kerja yang memiliki sertifikasi karena dianggap memiliki kemampuan yang lebih tinggi dan dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
Peningkatan Peluang Karir
Sertifikasi profesi dapat membuka pintu bagi peluang karir yang lebih baik di industri pariwisata. Banyak perusahaan pariwisata yang mengutamakan tenaga kerja yang memiliki sertifikasi untuk posisi-posisi penting. Dengan sertifikasi, tenaga kerja dapat memperluas jaringan profesional mereka dan mendapatkan akses ke peluang kerja yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Sertifikasi juga dapat menjadi batu loncatan untuk memperoleh promosi dan kenaikan jabatan di tempat kerja.