Desa Suweto terletak di pinggiran kawasan hutan KPHP Kendilo. Lahan yang berada di dekat desa mereka selama ini berupa semak belukar dan tidak memiliki manfaat secara ekonomi, sosial maupun lingkungan. Pernah masyarakat Desa Suweto berupaya menanam pohon kelapa sawit, namun gagal karena tidak sesuai dengan karakteristik lahan. Masyarakat Desa Suweto bergantung hidup pada pertanian, namun selama ini tidak menghasilkan cukup untuk penghidupan. Desa mereka juga terletak jauh yaitu dua jam perjalanan dari pusat Kota Tana Paser dan tidak dialiri listrik.
Training Peserta Wisata Alam Siteru Kaltim by COS Lombok
Sebagai wujud hadirnya negara untuk pengelolaan hutan di tingkat tapak, sejak tahun 2015 KPHP Kendilo mulai mengajak masyarakat Desa Suweto untuk mengelola lahan tidur dengan menerapkan prinsip pengelolaan hutan berkelanjutan. Bukan hal yang mudah dan langsung dapat diterima bagi KPHP Kendilo untuk mengajak mereka membangun hutan melalui program kemitraan berbasis masyarakat. Melalui kerja kerasnya, KPHP Kendilo, dengan didukung oleh Balai Pengelolaan Hutan Produksi (BPHP) Wilayah XI Samarinda, berhasil mengajak masyarakat Desa Suweto untuk mentransformasi lahan tidur tersebut menjadi areal produktif yang bermanfaat secara ekonomi, sosial dan lingkungan. Pilihan kegiatan awal kemitraan jatuh pada agroforestry. Dalam perkembanganya, melihat potensi dan semangat masyarakat, maka mulai dikembangkan hutan energi, dan jasa lingkungan.
Wahana Wisata Alam Siteru Kaltim by COS Lombok
KPHP Kendilo sebagai perwakilan dari Negara yang hadir di tengah-tengah masyarakat, mencoba untuk membangun dan menginisiasi akan hadirnya pariwisata alam minat khusus. Wisata Alam Siteru namanya merupakan lahan tidur yang menjadikan lahan percobaan wisata alam yang akan dikelola masyarakat sekitar.
Pembuatan Wahana Flying Fox Di Wisata Alam Siteru Kaltim by COS Lombok
Wisata Alam Siteru mempunyai panorama alam yang sangat indah, mulai dari perbukitan, sungai yang mengalir dan menikmati panorama alam Matahari Terbit dan Tenggelam di lokasi ini. Masyarakat dan KPHP Kendilo mencoba untuk membuat lokasi Perkemahan, Tempat pelatihan Pertanian, Pembudidayaan tanaman Hutan, Pembudidayaan Padi Hutan dan Wahana Wisata Alam Buatan.
Trial Flying Fox di Wisata Alam Siteru by COS Lombok
Wisata Alam Siteru berkembang dengan hadirnya beberapa atraksi buatan diantaranya River Tubing, Sepeda Gunung, Lokasi Camping dan yang terbaru adalah wahana Flying Fox dengan panjang Lintasan sekitar 200an meter.
Arung Jeram dan River Tubing wisata Alam Siteru Kaltim by COS Lombok
Panorama alam yang indah pada saat mencoba melewati Lintasan Flying Fox dari atas bukit di wisata alam Siteru, Desa Suweto Kalimantan Timur